Desainer asal Bandung Ning Zulkarnain di panggung IN2MF 2023 (25/10)/IFC
Desainer asal Bandung Ning Zulkarnain di panggung IN2MF 2023 (25/10)/IFC
KOMENTAR

MENYADARI wastra sebagai sebuah warisan yang diturunkan para leluhur untuk dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, desainer Ning Zulkarnain konsisten menghasilkan busana-busana indah menggunakan kekayaan wastra Nusantara.

Wastra dikembangkan oleh pelaku industri fesyen di Tanah Air mulai dari cara tradisional hingga melibatkan teknologi tinggi. Itu semua dilakukan agar wastra dapat dijadikan karya yang memiliki nilai lebih dan nilai jual tinggi, serta dapat diteruskan ke generasi mendatang dalam bentuk sustainable fashion.

Dalam Fashion Parade 3 di hari pertama Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 di Jakarta Convention Center (25/10), Ning Zulkarnain menampilkan koleksi busana wastra dalam beragam warna 'menyala' seperti merah, ungu, kuning, dan hijau.

Patchwork dalam koleksi kali ini berupa wastra dari Jepara, yaitu kain motif Torso dan motif Rangrang. Saya memanfaatkan patchwork untuk menjadi busana yang eye-catching dan edgy,” demikian pernyataan Ning Zulkarnain yang diterima Farah.id.

Untuk IN2MF 2023, Ning Zulkarnain menampilkan padanan busana berupa short vest berpadu long dress dalam siluet asimetris bertumpuk atau layering. Semua wastra tersebut memiliki cutting dalam garis asimetris dan diagonal.

“Wastra Jepara yang sustainable ini menjadi salah satu kebanggaan Indonesia dan mampu menjadi barometer tren muslim fashion global,” tegas desainer asal Bandung tersebut.

Penelusuran Farah.id menunjukkan bahwa patchwork merupakan seni menyatukan potongan-potongan kain kecil menjadi satu yang kemudian menjadi motif baru.

Disebutkan pula oleh Tjahjadi (2007: 5) bahwa patchwork merupakan seni keterampilan menjahit dengan cara menggabungkan potongan-potongan perca kain menurut pola yang diinginkan dengan cara dijahit tangan atau mesin.




Buah dan Sayur Sebagai Pengganti Skincare, Memang Bisa?

Sebelumnya

Mouna by Falasifa, Modest Wear Sporty-Casual yang Lahir dari Kedalaman Spiritual

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga